Sabtu, 20 Juni 2015

Pilihlah! Lihatlah lebih dekat! Tunjuklah! Itulah dirimu.



Hai pribadi dalam diriku, kau ingat dulu ketika pertanyaan-pertanyaan kecil terlintas dalam pikiran yang melekat dan membutuhkan penjelasan yang  tak mudah dijawab? Kau ingat, hal yang paling menyenangkan di dunia adalah ketika memandang langit malam dengan milyaran bintang dan hanya satu bulan. Aku adalah dirimu yang selalu tersenyum melihatnya dan terlintas pertanyaan- pertanyaan gila yang terlontar dari seorang yang lugu sejak kanak-kanak dahulu. Dimana Allah berada? Dari mana kita? Dan bagaimana alam semesta ini terjadi? Mengapa bahagia? Mengapa sedih? Mengapa harus merasa? Dan… dan… banyak pertanyaan lagi ketika kita memandang langit yang luas. Dalam perjalanan kita mengarunginya bersama mencari jawaban atas pertanyaan kita sendri.
Pribadiku, ingkatkah ketika bahagia yang kita rasakan bersama? Terkadang berjuta perasaan bahagia membuat kita tersenyum sendiri, ingin selalu bercermin diri dan….. ah, rasanya tak bisa diungkapkan kepada mereka. Pribadiku, kutahu terkadang kau lelah menempuh perjalanan bersamaku, takut, gelisah, gemetar, terisak ketika berat untuk bangkit, berlari bersama dan terkadang kau memaksakan diri untuk tak menyandarkan diri kepada orang lain. Taklukkanlah segala kekhawatiranmu, ada aku pada dirimu dan ada Dia yang melindungimu. Kutahu kau selalu menuliskan doa-doa terbaik dalam hati yang kau sampaikan kepada-Nya untuk disegerakan. Tenanglah, bersabarlah Dia Maha Mendengar bahkan ketika orang lain tak mendengar. Kutahu kau selalu menyembunyikan tangismu ketika prasangka buruk atas dirimu. Tak perlu kau jelaskan, kita punya Dia yang Maha Menjelaskan dengan Kuasanya, tetaplah pada kebaikanmu.
Pribadiku, kita ada pada seorang diri yang sama, terkadang kita menggebu menggapai bintang yang tiap malam kita pandangi bersama. Lihatlah bintang paling terang! Pilihlah! Lihatlah lebih dekat! Tunjuklah! Itulah dirimu, dan aku melekat pada dirimu. Itulah aku, yah dirimu.

*Destiny Star_1*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar